Aku melihatmu di sana
Di antara debur ombak
Kau terduduk sambil tertawa
Lepas tanpa penat yang tampak
Desir angin yang berhembus
Menggoyangkan rambut tipis mu
Aku ikut terduduk saat ini
Bukan di antara ombak
menyentuh jemari kaki ku.
Lambaian mangrove yang menari
Menambah eksotisnya senyummu
Saat kau berkedip karena cahaya
Dan meringis karena air laut
Selalu saja sempurnah
Saat sajak-sajak berjajar rapi
Mendiskripsikan sekelilingmu
Tanpa meniadakanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar