Translate

Selasa, 12 Januari 2016

Hujan



Aroma yang melabilkan

Tersedu sedan seperempat yang lalu

Tersenyum riang seperempat kemudian

Lalu termenung dengan datar

Mencerna filosofi dalam diam

Tetap saat hujan turun

Mendarat empuk di atas tanah

Basah sudah . . .

Setelahnya . . .

Mengarungi melodi gemericiknya

Mengikat setiap memori di dalamnya

Dari ribuan detik yang telah lewat

Dan berhenti di titik diam senja ini

Masih tetap, bersama hujan Dan di penghujung

Melenggang dengan anggun

Kilasan pelangi yang hadir

Setelah eksotisnya hujan

Merengkuh ulu hati yang tak imbang

aroma hening bercampur indah sendu

Yang melebur bersama Simphoni Hujan

Gelap yang cerah.

Zeed

Tidak ada komentar:

Posting Komentar